Senin, 21 Desember 2015

Mendongkrak Akselerasi Tiger Revo



   Untuk perjalanan jauh atau touring, memang banyak yang mengakui ketangguhan Honda Tiger Revo. Dengan kapasitas mesin 200cc, sangat mumpuni untuk melintasi segala medan. Tetapi, jika digunakan untuk kondisi jalanan yang banyak kemacetan seperti di Jakarta, performa motor ini banyak yang mengeluhkan karena tarikan mesin di putaran bawahnya yang terlalu lambat.

   Maka dari itu, banyak pengguna Tiger Revo yang memaksimalkan power diputaran rpm rendahnya dengan mengganti karburator jenis PE 28mm. Karena karburator ini memiliki hentakan power yang lebih dahsyat jika dibandingkan dengan  karburator standar bawaan Tiger. Karburator PE 28mm, sejatinya adalah bawaan motor Honda NSR-SP 150. Satu-satunya motor 2-tak keluaran Honda yang dipasarkan di Indonesia. Karburator ini memiliki diameter venturi 28mm, lebih besar 2mm dari karburator standar Tiger Revo yang hanya 26mm.

   Untuk pemasangannya tidak perlu banyak perubahan, karena intake manifold Tiger juga menggunakan model klem, plug and play alias tinggal tancap. Mungkin hanya perlu sedikit perubahan pada kabel gas yang harus dipotong. Perlu diingat, karburator PE 28mm adalah karburator  2-tak. Sehingga terdapat lubang oli samping  di dekat  intake manifold. Jika dipasang dimotor 4-tak, maka lubang ini harus ditutup. Jika tidak, maka motor tidak akan bisa stasioner atau langsam.

   Untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya ganti juga intake manifold dengan Suzuki Thunder 125. Karena manifold ori Tiger lubangnya terlalu besar, sehingga rawan terjadi kebocoran. Biasanya, jika dipaksakan manifold  akan cepat retak bahkan bisa sobek.

Untuk patokan  setingannya:
  • Pilot jet: 45. 
  • Main jet: 120 
  • Air screw 1 s/d 1,5 putaran.  


   Untuk mesin Tiger standard, banyak yang cocok menerapkan resep setingan diatas, tentunya jika mesin sudah di bore-up atau sudah dilakukan ubahan di bagian pengapian atau yang lain, akan membutuhkan setingan yang berbeda juga .
Baca juga:
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar